1749 Personel Berpartisipasi Untuk Mengamankan Duel Arema VS Persebaya



Jakarta- Sekitar 1.749 personil keamanan diturunkan untuk amankan derby Jawa Timur, yang menghadapkan Arema Fc versus Persebaya. Pertandingan itu digelar di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (15/8/2019) sore.

Beberapa ribu personil yang di turunkan, yang disebut kombinasi dari bermacam faktor, mulai Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, perwakilan Aremania, sampai sekuriti internal panitia laga.

Jumlahnya personil penyelamatan ini semakin besar dibanding dengan pada laga-laga awalnya, serta saat Arema Fc melayani Persib Bandung, Selasa (30/7/2019). Dalam pertandingan itu, personil yang di turunkan sekitar 1.300 orang.

Rapat pengaturan membuat penyelamatan derby classic Liga 1 2019 itu diadakan di Mapolres Malang. Awalnya, Polri keluarkan izin laga di pertandingan penuh gengsi itu.

Kabag Ops Polres Malang Kompol Sunardi Riyono menjelaskan penyelamatan ke arah pada standar operating procedure (SOP) untuk pertandingan big match, yang akan mengisap apresiasi besar pemirsa itu.

"Semua hal yang punya potensi terdapatnya kerawanan kita kerjakan mengantisipasi. Pemetaan penyelamatan dengan menebar personil di titik yang ditugaskan. Tentu saja penyelamatan laga kelak merujuk pada SOP," jelas Sunardi pada wartawan, Rabu (14/8/2019).

Faksinya mengharap laga berjalan mulus serta aman. Tidak ada tindakan sweeping yang malah akan bawa kerugian buat warga.

Diluar itu, supporter tuan-rumah ikut disuruh berperan serta jaga keamanan sepanjang ada di atau luar stadion. "Minta tidak ada sweeping, serta kami meyakini. Rekan-rekan Aremania mengerti serta tidak lakukan itu," tegasnya.

Sunardi memberikan tambahan langkah memberi kenyamanan serta garansi keamanan buat team tamu jadi prioritas. Nanti empat kendaraan rantis disediakan untuk bawa team tamu ke arah atau tinggalkan Stadion Kanjuruhan.

Tapi, kata Sunardi, langkah penyelamatan optimal itu berjalan lihat keadaan di lapangan. "Tidak hanya kendaraan rantis, kami mempersiapkan bis buat team tamu. Semua berjalan dengan lihat keadaan di lapangan," jelas bekas Kasat Reskrim Polres Malang ini.

Posting Komentar

0 Komentar